WahanaNews-Kaltim | Kementerian Keuangan memastikan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur tidak akan mangkrak meski presiden berganti pada 2024. Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata.
Isa juga ingin memastikan anggaran untuk tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berlangsung dengan baik dengan anggaran yang disalurkan pemerintah.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Sikap Tegas Presiden untuk Penyelesaian Pembangunan Kawasan Otorita IKN
Kedua hal tersebut dipastikan, di samping target defisit pada 2023 yang lebih tinggi dari pada tahun lalu. Direktorat Jenderal Anggaran menargetkan defisit anggaran pada 2023 Rp 598,2 triliun dan realisasi 2022 yakni Rp 583,5 triliun.
"Namun, tidak berarti kita tidak melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan. Kita akan tetap mengawal kegiatan Pemilu agar terlaksana sesuai tahapannya dengan baik. Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024," jelasnya, dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).
Isa juga menjamin pembangunan PSN tidak akan mangkrak meskipun nantinya ada pergantian presiden.
Baca Juga:
Ada Rusun Buat Masyarakat Umum, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Kawasan Otorita IKN Semakin Nyata Sebagai Kota Dunia
"Hal hal lain yang sudah menjadi prioritas nasional atau proyek strategis nasional yang sudah berjalan dan tentu kita harapkan tuntas, tidak mangkrak pada saat pergantian presiden nanti," pungkasnya.
IKN masuk dalam daftar PSN Presiden Joko Widodo (Jokowi). IKN juga ditargetkan berstatus menjadi ibu kota Indonesia pada 2024.
Dana Jumbo untuk IKN