WahanaNews-Borneo | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada potensi peningkatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan dalam sepekan terakhir. Dalam kurun waktu ini tercatat ada 18 karhutla di wilayah tersebut.
“Di wilayah Sumatera dan Kalimantan banjir mulai berkurang, namun mulai ada peningkatan kejadian kebakaran hutan,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga:
California Terbakar: 28.000 Hektare Ludes Dilalap Api dalam Kebakaran Madre
BNPB pun mencatat sekitar 53,8 hektare lahan terbakar dalam seminggu terakhir ini.
"Dalam kurun waktu 1 minggu ini ada 53,8 hektare lahan yang terbakar," ujar Muhari.
Muhari mengakui sebagian wilayah Indonesia masih berada pada musim penghujan. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat mewaspadai bencana akibat hujan dan juga karhutla yang sudah mulai muncul di sebagian wilayah lain.
Baca Juga:
Gelombang Panas Terjang Eropa: 8 Tewas, Wisata dan Nuklir Terdampak
“Tentu saja fokus kita masih tetap harus menangani dua bencana ini, hidrometeorologi basah dan hidrometeorologi kering,” kata Muhari.[ss]