WahanaNews-Borneo | Kalla Group, perusahaan milik mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla, berencana melebarkan sayap ke bisnis properti dan otomotif.
Pelebaran sayap itu untuk mendukung pembentukan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Vonis Sudah Inkrah tapi Tak Dieksekusi, Ini Duduk Perkara Kasus Silfester Matutina
Kalla Group juga disebut-sebut sebagai kelompok usaha terbesar di kawasan timur Indonesia dengan kendali usaha yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Bisnis properti akan kami kembangkan di Kalimantan, sebab tentu aparatur sipil negara (ASN) ini butuh rumah untuk pindah ke ibu kota negara yang baru," ungkap Direktur Utama Kalla Group Solihin Kalla, Kamis (3/2).
Selain properti, Kalla Group juga akan mengembangkan bisnis otomotif di usianya yang ke-70 tahun.
Baca Juga:
Jusuf Kalla Sebut 4 Pulau Milik Aceh, Kemendagri Buka Data Baru yang Mengejutkan
"Kami ada di Sumatera sampai Papua tapi masih terbatas, di umur 70 tahun ini akan lebih kami kembangkan bisnis otomotif termasuk ke Kalimantan nantinya," tutur Solihin.
Kemudian, Kalla Group juga akan mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan menargetkan dapat menyediakan pasokan listrik berbasis EBT hingga 2.000 megawatt.
Saat ini, Kalla Group baru menyediakan energi berbasis EBT sebesar 600 MW yang berasal dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).