Pemusatan pemasaran, menurut Bakir Pasaman, memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja penjualan, terutama untuk pasar komersil dan retail.
“Dengan sentralisasi pemasaran, tidak ada lagi persaingan antar anak perusahaan. Kami bisa dengan lebih baik mengatur rantai pasok sehingga penjualan dan distribusi lebih optimal,” kata Bakir Pasaman
Baca Juga:
Skandal Rp8,3 Triliun di PT Pupuk Indonesia: Kejagung Diduga Lamban, Etos Indonesia Ngamuk
Bahkan berkat sentralisasi ini, kata dia anak perusahaan PT Pupuk Indonesia pada awal 2021 lalu untuk pertama kalinya bisa melakukan ekspor ke Srilanka.
Distribusi pupuk pun menjadi prestasi karena holding dapat mengatur distribusi antar anak perusahaan.
Melalui sentralisasi ini juga pelayanan terhadap pelanggan menjadi lebih baik karena bisa dilakukan satu pintu.
Baca Juga:
Kementan Pastikan Stok dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Aman
Pelanggan cukup menghubungi PT Pupuk Indonesia, sudah bisa mendapatkan layanan dan produk yang disediakan oleh seluruh anak perusahaan.
“Selain itu juga memudahkan strategi branding dan promosi produk”, tambah Bakir Pasaman.
Namun kiat demikian bukan berarti tidak memiliki tantangan. Bakir pun memahami hal demikian.