Antara lain, KRI Piton (821), KRI Weling (822), KRI Matacora (823), KRI Kobra (867), KRI Anakonda (868), KRI Taliwangsa (870), dan KRI Kalagian (871).
Kemudian ada KRI Pari (849), KRI Sembilang (850), KRI Sidat (851), KRI Cakalang (852), KRI Tatihu (853), KRI Layaran (854), dan KRI Madidihang (855).
Baca Juga:
Kemhan Tegaskan TNI Tengah Rancang Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza
Madidihang merupakan nama ikan tuna sirip kuning. Sama, Tatihu juga ikan tuna sirip kuning namun dalam bahasa Ambon.
Kapal Penyapu Ranjau
Baca Juga:
Bangun Kopdes Merah Putih Agrinas-TNI Turun Tangan, Ini Alasan Menkop
Jika kapal LPD merujuk nama daerah, penamaan kapal penyapu ranjau yang dimiliki TNI AL berdasarkan nama-nama pulau kecil yang tersebar di Idonesia.
Contohnya, KRI Pulau Rote (721), KRI Pulau Raas (722), KRI Pulau Romang (723), KRI Pulau Rimau (724), KRI Kelabang (826), KRI Pulau Rondo, dan KRI Pulau Rusa (726).
Kemudian, KRI Pulau Rangsang (727), KRI Kala Hitam (828), dan KRI Pulau Rempang (729), KRI Pulau Rengat (711), dan KRI Pulau Rupat (712). [Ss]